Kamis, 07 November 2013

Historis Pendidikan Analis Kesehatan di Amerika Serikat.


Di akhir 1800-an dan di awal tahun 1900-an, pendidikan tenaga laboratorium klinik terjadi di laboratorium rumah sakit, dimana kaum perempuan muda (umumnya) diajarkan bagaimana melakukan pemeriksaan laboratorium dibawah pengawasan langsung seorang ahli patologis. Kemudian program pendidikan formal mulai muncul setelah perang dunia kesatu. Beberapa program pendidikan setingkat sekolah tinggi muncul pada tahun 1918 seiring dengan meningkatnya jumlah laboratorium klinik dan jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dikerjakan.
Logo American Society for Clinical Pathology
Beberapa ahli patologis mendirikan American Society for Clinical Pathology (ASCP) pada tahun 1922, dengan maksud untuk memantau dan menstandarisasi program pelatihan untuk teknisi laboratorium. Tidak lama setelah itu, sebuah komite ditugaskan untuk mendefinisikan profesi tersebut dan membuat data registrasi untuk setiap tenaga laboratorium yang telah melaksanakan pelatihan sesuai dengan standar yang dibuat ASCP. Komite tersebut lalu menjadi Badan Registrasi (Board of Registry) di bawah organisasi ASCP pada tahun 1928, dan dua tahun kemudian, sertifikasi untuk pertama kalinya diberikan pada lebih dari 400 orang teknisi laboratorium klinik. 

Pada awalnya, tenaga ahli laboratorium klinik dibagi menjadi dua yaitu teknisi (technician) dan teknologis /teknologiwan (technologist). Yang disebut dengan teknisi adalah lulusan setara SMA yang mendapatkan 18 bulan pelatihan teori dan praktek di laboratorium. Sedangkan teknologis memiliki gelar dari universitas dengan minimal satu tahun perkuliahan ilmu pengetahuan dasar (basic sciences) dan pelatihan praktik klinis di laboratorium yang ditunjuk. Sampai saat ini, tenaga ahli laboratorium klinik yang melakukan pemeriksaan laboratorium di Amerika Serikat diklasifikasikan menjadi dua, teknisi dengan gelar asscociate's (2 tahun perkuliahan) dan teknologis dengan gelar sarjana (4 tahun perkuliahan).


Pada tahun 1930an sampai 1940an, Badan Registrasi ASCP melakukan peran-peran penting untuk merumuskan program pelatihan laboratorium. Mereka menyurvei program pelatihan yang sudah berjalan, menggunakan data yang terkumpul untuk mengembangkan kurikulum (teori dan praktek), menyarankan lamanya program pelatihan, dan menentukan standar kualifikasi untuk institusi pendidikannya baik itu yang berbasis rumah sakit atau berbasis universitas. Badan Registrasi meningkatkan kriteria bagi siswa yang ingin mendaftar dan Badan Registrasi ASCP juga mengumumkan daftar sekolah yang "diakui". Semua kinerja ASCP, Badan Registrasi dan organisasi profesi yang baru dibentuk yaitu ASCLT (American Society of Clinical Laboratory Technicians) membantu meningkatkan status ahli laboratorium klinik di tahun 1900an. 

ASCP secara terus-menerus memantau program pendidikan Amerika Serikat di bidang kedokteran dan laboratorium sampai tahun 1970an. Pada waktu itu, para tenaga ahli laboratorium klinik menginginkan otonomi yang lebih besar sehingga American Society of Medical Technologists (ASMT, organisasi yang sebelumnya adalah ASCLT), membantu mengembangkan kemandirian dan memimpin badan pemantau untuk program pendidikan ahli laboratorium. Lalu ASCP pun melepaskan pengawasannya terhadap program pendidikan ahli laboratorium. Di lain pihak, NAACLS (National Accrediting Agency for Clinical Laboratory) didirikan pada tahun 1973, dan sampai sekarang menjadi badan primer untuk mengakreditasi program pendidikan ahli laboratorium di Amerika Serikat, baik di dalam rumah sakit dan universitas. Untuk sertifikasi tenaga kesehatannya, hanya ada tiga organisasi yang melakukan proses sertifikasi yaitu ASCP, AAB dan AMT. (AAB = American Association of Bioanalysts / AMT = American Medical Technology).

Sertifikasi tenaga profesional merupakan kegiatan yang berbeda dengan lisensi profesional. Sertifikasi, seperti yang dilakukan ASCP, melibatkan ujian tertulis yang mencakup semua topik terkait khusus untuk praktek. Seseorang harus mencapai tingkat pengetahuan tertentu agar dapat lulus ujian sertifikasi. Setelah lulus, sertifikat yang didapatkan akan diakui di semua negara bagian Amerika Serikat. Lisensi profesional, di sisi lain, adalah kegiatan yang spesifik untuk negara bagian tertentu. Hanya ada 12 negara bagian yang membutuhkan lisensi agar dapat bekerja sebagai tenaga ahli laboratorium. 

Sampai sekarang, tenaga profesional yang melakukan sebagian besar analisis laboratorium klinik di Amerika Serikat memiliki gelar setara associate's (2 tahun, 60 angka kredit) atau gelar sargana (biasanya 4 tahun, 120 angka kredit). Untuk jabatan yang lebih tinggi dengan tugas supervisi, seperti kepala bagian, supervisor shift, dan manajer, biasanya memiliki pendidikan pasca-sarjana atau sertifikasi tertentu, contohnya, sertifikasi spesialis atau gelar master di bidang laboratorium, sains, bisnis atau manajemen. Untuk jabatan direktur laboratorium harus memiliki gelar Ph.D. atau M.D. dengan sertifikasi spesialis di bidang laboratorium klinik atau patologi.  

Diambil dari jurnal ilmiah "The Journal of the International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine" kuartal pertama di tahun 2013." oleh Stacy E. Walz, PhD, MS, MT (ASCP) (Assistant Professor, Department Chair, Clinical Laboratory Science Department, Arkansas State University- Jonesboro). Ditulis ulang oleh @daudayey dengan penyesuaian.

Tidak ada komentar: